DR Jopinus Ramli Saragih SH MM
atau lebih dikenal dengan panggilan JR Saragih. Beliau dilahirkan pada 10
November 1968 dan merupakan anak kelima, buah cinta pasangan R Saragih(Ayah) dengan N
br Sembiring Meliala(Ibu). Dalam perjalanan hidup beliau tak selalu beruntung. Setelah
kelas 4 SD beliau harus mencari uang sendiri untuk melanjutkan pendidikan
Setelah lulus dari SMP, DR JR
Saragih kesulitan mencari biaya. Beliau merantau seorang diri ke Jakarta dan
mendaftar di SMA Swasta Iklas Prasasti Kemayoran. Selain sekolah JR Saragih
bekerja sebagai penggali pasir untuk melanjutkan hidupnya. Beberapa lama
menambang pasir, JR mendapat tawaran bekerja paruh waktu di Pusat Primer Koperasi
Mabes TNI AD. Tawaran ini, ternyata menjadi titik balik kehidupan JR. Selama
bekerja di situ, banyak petinggi TNI AD, simpatik atas kegigihan JR bersekolah.
JR pun diikutsertakan sebagai salah satu peserta test masuk Akmil. Kerja
kerasnya berbuah manis, Ia lulus dan menjadi taruna di Akademi Militer. JR
Saragih menjalani karirnya sebagai prajurit AD. di dunia militer beliau juga
mempunyai beberapa jabatan bahkan yang lebih istimewa JR Saragih menjadi salah
seorang personel pasukan pengaman presiden.
Kerja
keras serta kegigihan JR Saragih sangat patut kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menciptakan generasi-generasi bangsa yang berkualitas dan
tanggungjawab. Kerasnya kehidupan JR Saragih membuat beliau mudah terketuk
hatinya atas penderitaan orang lain. Terutama mereka yang serba kekurangan dan
mengalami krisis ekonomi. Untuk mewujudkan keinginan tersebut beliau
menggunakan gaji nya sebagai modal awal memulai usaha klinik kesehatan. Tanpa
di duga usaha klinik tersebut berkembang pesat sehingga bisa berdiri rumah
sakit Efarina. Sebagai pelaku usaha tentu beliau sudah tidak kekurangan suatu
apapun. Meski JR Saragih sudah berkembang dan sukses beliau selalu terketuk
hatinya saat mengingat kampung halamannya di Sumatra Utara. Perkembangan di
tanah jawa ini sangat pesat di bandingkan dengan tanah kelahirannya tersebut.
Muncul keinginan JR Saragih untuk mengembangkan Sumatra Utara menjadi lebih
maju dan makmur. Kecintaan terhadap Simalungun tanah kelahirannya mebuat
dirinya bertarung di tahun 2010 untuk maju ke pemilihan kepala daerah (pilkada)
kabupaten Simalungun Sumatra Utara. Atas kerja keras serta kecintaannya
terhadap Simalungun JR Saragih terpilih menjadi kepala Daerah Simalungun
Sumatra Barat Tahun 2010-2015.
Selama
memimpin Simalungun beliau beberapa konflik tentang korupsi serta
penyelewengan dana insentif. Selain dugaan korupsi, ada dua kasus dugaan suap
yang juga dilaporkan. Pertama, dugaan suap terhadap Ketua Pokja Pencalonan KPU
Simalungun, Robert Ambarita sebesar Rp.50 juta dalam bentuk cek saat Pilkada
Simalungun. Sedangkan kasus kedua, dugaan percobaan
penyuapan terhadap hakim Mahkamah Konstitusi yang diungkapkan oleh mantan
pengacaranya dalam sengketa Pilkada Simalungun. Setelah masa periode JR Saragih
sebagai kepala Simalungun selesai. Pada tahun ini diadakan pilkada lagi di
Simalungun Sumatra Utara. walaupun banyak tuduhan konflik negatif tentang JR Saragih ternyata keyakinan
masyarakat Simalungun masih tetap sama dan pada akhirnya pada kepemimpinan 2016
ini JR Saragih terpilih kembali menjadi kepala Daerah dengan suara terbanyak.
Meski sempat ada beberapa pihak yang mengusulkan bahwa beliau tidak dapat di
lantik lagi.kutipan perjalanan beliau mencerminkan perjalanan hidup, pengalaman dan etos kerja yang dimiliki seorang JR Saragih. beliau juga berkata :
“Perubahan lewat disiplin, kerja keras
dan bukti nyata. Perubahan dengan nurani, pembangunan berlandaskan budaya”
dan bukti nyata. Perubahan dengan nurani, pembangunan berlandaskan budaya”
Bagikan
Tentang Profil Bupati Simalungun JR Saragih
4/
5
Oleh
shulchan paminta nugraha