Bandar
Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, seorang pemuda lulusan sekolah
menengah pertama yang heboh karena kelakuan kurang ajarnya pada patung revolusi
Letda Sujono akhirnya ditangkap, sempat meresahkan di media sosial akhirnya
ketangkep juga, pria abg itu bernama ismed banda umur 18 tahun warga desa
sumber agung bandar betsy 1, setelah melakukan pencarian selama 2 hari.
Setelah ditangkap
kemudian diinterogasi, dia mengaku melakukan aksi itu karena hanya untuk
seru-seruan, dia juga tidak tahu siapa saja selain dia di patung-patung itu,
setelah perbuatan itu dia menyesal dan tidak akan mengulangi lagi. Moral seperti
ini yang perlu di bimbing dan di pupuk di negeri kita ini, yang sekarang menjadi
sangat dramatis dan mengiris hati.
Tugu
Letda Sujono adalah obyek wisata yang dibuka khusus pada hari-hari tertentu
saja, karena biasanya hari minggu lokasi itu sangat ramai didatangi pengunjung,
ada juga sekitaran obyek wisata biasa warga sekitar melakukan olah raga maupun
untuk sekedar nongkrong saja. Yang menjadi perhatian adalah sekitar tugu
pahlawan itu kurang mendapatkan perhatian dari pemkab, banyaknya tumbuhan
disekitar lokasi sehingga banyak semak belukar yang tumbuh, karena hanya
dibersihkan ketika ada acara misalnya hari kesaktian Pancasila.
Seharusnya pemkab bertindak setelah hebohnya tindakan pemuda tanggung itu yang melakukan hal-hal konyol di patung pahlawan, sungguh ironis jika perawatan tugu pahlawan itu hanya dilakukan ketika mau ada acara saja, bahkan beberapa patung pahlawan sudah rusak, seperti tangan patung Jendral Ahmad Yani yang sebelah kiri sudah patah dan jari telunjuk tangan sebelah kanan patah dan tangan patung Letda Sujono sebelah kanan juga turut patah. Semoga pemkab tidak hanya melihat dan mendengar saja, semoga bertindak secepatnya dalam merawat salah satu tempat wisata yang berada di Simalungun ini.
Seharusnya pemkab bertindak setelah hebohnya tindakan pemuda tanggung itu yang melakukan hal-hal konyol di patung pahlawan, sungguh ironis jika perawatan tugu pahlawan itu hanya dilakukan ketika mau ada acara saja, bahkan beberapa patung pahlawan sudah rusak, seperti tangan patung Jendral Ahmad Yani yang sebelah kiri sudah patah dan jari telunjuk tangan sebelah kanan patah dan tangan patung Letda Sujono sebelah kanan juga turut patah. Semoga pemkab tidak hanya melihat dan mendengar saja, semoga bertindak secepatnya dalam merawat salah satu tempat wisata yang berada di Simalungun ini.
Bagikan
Penampakan Manusia Kurang Ajar, di Patung Pahlawan Letda Sujono
4/
5
Oleh
shulchan paminta nugraha