Rabu, 08 Juni 2016

Tahukah kamu, Sejarah Singkat Suku di Simalungun?



                 Simalungun adalah salah satu kota di Sumatera utara, letaknya di timur Danau Toba, dalam tradisi asal-usulnya suku bangsa Simalungun diyakini berasal dari wilayah di India Selatan dan India Timur yang masuk ke nusantara sekitar abad ke-5 masehi dan menetap di timur Danau Toba dan melahirkan marga Damanik yang merupakan marga asli, cikal bakal Simalungun.

            Marga asli yang mediami antara lain Saragih, Sinaga, dan Purba yang menyatu dengan Damanik menjadi empat marga besar di Simalungun. Secara  suku di simalungun di bagi menjadi dua yaitu: Simalungun Proto dan Simalungun Deutero, penjelasannya. Simalungun proto adalah simalungun tua diperkirakan dari nagore di india selatan dan assam dari india timur, sebab mereka datang karena berimigrasi dari india ke Myanmar lalu ke siam, thailand, dan ke malaka dan akhirnya ke sumatera timur. 

            Mereka datang lalu mendirikan kerajaan yang di kita kenal kerajaan nagur dari dinasti dinamik (marga asli simalungun), mereka sempat terdesak oleh suku asli simalungun lalu mereka pindah hinggah akhirnya ke pinggiran danau toba dan pulau samosir, suku setempat yang dikenal adalah suku aru/haro/karo.

            Sedangkan suku simalungun deuteron jika ditelusuri mereka datang dari utara danau toba merupakan warga simalungun asli yang kita kenal dengan marga Saragih, Sinaga , dan Purba yang telah mengalami invasi dari suku sekitar Hal ini juga sangat berkaitan jika kita meninjau apa yang ada di tradisi marga di utara Danau Toba seperti Ginting atau Pustaka Ginting khususnya Ginting Munthe yang mendapat konfirmasi dari marga Saragih, Saragih Munthe di Simalungun dan Dalimunte di Labuhan Batu  dan selanjutnya Tarigan Legenda Danau Toba dan Si Raja Umang Tarigan yang dimana dalam tradisi dua marga ini menceritakan adanya migrasi dari cabang marga mereka ke timur Simalungun dan sekitar Danau Toba.

Bagikan

Jangan lewatkan

Tahukah kamu, Sejarah Singkat Suku di Simalungun?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.